Panduan Bagaimana Memperbaiki Website untuk SEO dan Pelanggan

IT Garla - Orang yang sudah memiliki website tidak menjamin kepada Anda untuk memenangkan persaingan bisnis yang bersaing, karena para pesaing Anda pun menggunakan cara dan metode yang sama. Jadi apa yang harus Anda lakukan selaku pebinis online ?

Penulis disini juga masih belajar dan terus belajar, tidak ada yang salah dengan menuntut ilmu. Menuntun ilmu sendiri diperlukan yang namanya pengajar atau guru, dimana pengajar tersebut nantinya bisa menjadi patokan dimana letak kesalahan dan kekurangan yang telah dikerjaan, maka dibimbinglah ke arah mana yang bagus dan tepat untuk mengeluarkan masalah yang dihadapi tersebut. Gak ada yang salah dengan para pebisnis. Siapa sih yang gak pernah salah ?

Pada kesempatan kali ini penulis akan share sedikit tentang Panduan Bagaimana Memperbaiki Website untuk SEO dan Pelanggan Anda. Ingat pelanggan itu raja, raja akan merespon dan toleransi tergantung dari dan bagaimana pelayanan yang sudah diberikan sehingga raja tersebut sangat puas mendapatkan apa yang diinginkan sebelumnya dapat terpenuhi.

Ada beberapa hal dalam Panduan Bagaimana Memperbaiki Website untuk SEO dan Pelanggan tersebut, disini penulis akan sedkit memberikan gambarannya. Silahkan disimak ya ...

1. Fakta Tentang Zero Moment of Truth.




Era digital membuat informasi di internet menjadi acuan penting dalam kehidupan menusia modern. Orang menggunakan informasi internet untuk mengetahui banyak hal, mulai dari kejadian yang baru-baru ini terjadi, tren terbaru saat ini, hingga menentukan barang apa yang harus dibeli.


2. Perhatikan Konten Website Anda.




Mengapa selalu konten yang jadi sorotan? Karena pelanggan Anda adalah manusia. Calon pelanggan Anda adalah orang-orang yang akan memperhatikan tiap detail konten Anda sebelum membuat keputusan untuk melakukan pembeli atau tidak. 

Buatlah situ yang menarik untuk pengguna interet, bukan untuk Search Engine. Jangan menipu pengunjung dengan menampilkan konten yang berbeda dari yang ada dihasil pencarian Search Engine. "Google Expert"

Jika konten Anda buruk, maka ZMOT yang seharuskan adalah Zero Moment of Truth bisa berubah menjadi Zonk Moment of Truth yang seharusnya bisa mendatangkan pelanggan malah membuat mereka kabur. Siapa yang mau membeli produk yang dijual di website dengan kontel amburadul? Anda mau ? Tentu saja tidak!


3. Menfaatakn 5 Detik Pertama yang Sangat Berharga.




Pengunjung website hanya punya waktu sekitar 5 detik untuk menentukan apakah mereka akan meninggalkan website Anda atau tidak. Lima detik pertama adalah waktu yang krusial untuk menarik pengunjung website. Maka, pastikan maksud atau fokus website Anda dapat diketahui oleh pengunjung website Anda dalam waktu lima detik pertama saja.

Jika dalam 5 detik, pengunjung website tidak paham apa yang Anda tawarkan, besar kemungkinan mereka akan meninggalkan website Anda.


4. Hindari Jorgan.




Hindari jargon-jargon karena bukan itu yang sebenarnya dicari konsumen. Konsumen mencari informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan mencari layanan yang menggunakan jargon yang kadang justru terlihat lebay.

Banyak orang berpikir bahwa jika mereka menawarkan kerjasama B2B (Business to business) mereka sebaiknya menuliskan jargin yang spektakuler agar perusahaan laun yang akan menjadi klien tertarik untuk bekerja sama. SALAH!

Manager atau pemilik usaha sekalipun, adalah manusia juga. Semakin Anda menggunakan kata yang berlebihan, mereka justru semakin menjaga jarak dengan apa yang Anda tawarkan.


5. Beri Kemudahan Untuk Membeli dari Anda.




Beberapa hal untuk membuat pelanggan merasa bahwa tranksaki di website Anda menyenangkan.

Berikan informasi yang jelas.
Jangan berikan terlalu banyak pilihan.
Jangan minta calon pelanggan mengisi terlalu banyak kolom.
Jangan memaksda pengunjung website Anda.
Tawarkan layanan free shipping.


6. Tingkatkan Kepercayaan Calon Pelanggan.




Menurut Zig Ziglar, seorang ahli pemasaran, ada 4 alasan seseorang tidak mau membeli dari Anda, antara lain :

Tidak butuh.
Tidak punya uang.
Tidak buru-buru hasrus membeli.
Tidak percaya.


7. Antisipasi Penolakan.




Sebenarnya setiap penolakan dari calon pelanggan bisa kita antisipasi dan kita siapkan solusinya.

Calon pelanggan tidak tau bagaimana produk Anda bisa membantu mereka.
Mengapa pelanggan harus percaya Anda?
Bagaimana jika produk Anda tidak cocok untuk mereka?
Harganya terlalu mahal, ada banyak produk lain yang lebih murah.


8. Lakukan Langkah Optimasi.




Banyak orang yang ragu manakah yang harus mereka gunakan untuk mengoptimasi website mereka agar mendapatkan peringkat tinggi sekaligus mendapatkan banyak pelanggan Google Adwords atau SEO ?

Tanpa banyak berdebat, sebenarnya kita tau bahwa SEO dan Adwords memiliki kesamaan dalam hal pengaturan keyword atau kata kunci, serta strategi pembuatan konten yang berkualitas. Kesimpulannya, hal yang paling ideal yang bisa dilakukan adalah menggunakan keduanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.  dan perlu diingat "Dengan mengkombinasikan kelebihan SEO dan Adwords, kita bisa meningkatkan peringkat website sekaligus meningkatkan pemasaran."

Untuk pembahasan yang lebih spesifik dan mendalam tentang Panduan Bagaimana Memperbaiki Website untuk SEO dan Pelanggan Anda, silahkan download EBook untuk lebih jelas dan paham.

Untuk saat ini penulis bisa share tentang Panduan Bagaimana Memperbaiki Website untuk SEO dan Pelanggan Anda. Apabila ada salah kata mupun penulisan mohon dimaklumi ya ...
Mohon dikoreksi sekali lagi. Dan akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan semoga bermanfaat ... ^_^

Sumber : NiagaWeb