Tahukah Anda ? Setelah Melahirkan, Mengapa Banyak Mamalia Memakan Plasentanya? - IT Garla

Breaking

Selamat datang di IT Garla, Dimana Kita Bisa Berbagi Ilmu Tentang Teknologi, Update News dan Bebagai Macam Artikel.

Monday, April 3, 2017

Tahukah Anda ? Setelah Melahirkan, Mengapa Banyak Mamalia Memakan Plasentanya?


Setelah Melahirkan, Mengapa Banyak Mamalia Memakan Plasentanya? – Sepertinya tak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan tersebut tetapi ada sejumlah teori menarik. Sebagian orang yakin bahwa plasenta (ari – ari) kaya nutrisi yang sangat dibutuhkan sang induk untuk memulihkan diri dari penderitaan melahirkan dan mendukung produksi susu untuk menyusui anaknya. Beberapa mamalia berpuasa selama 24 jam terakhir masa kehamilannya, yang bisa jadi sebagai alasan lain mengapa mereka mati – matian membutuhkan nutrisi pada saat itu.
Setelah Melahirkan, Mengapa Banyak Mamalia Memakan Plasentanya
Teori lain yang bisa diandalkan adalah binatang memakan plasenta untuk menghapus tanda – tanda kelahiran dan pemangsa di alam liar. Tetapi, ada sejumlah masalah dalam teori ini. Banyak spesies pemangsa yang dominan dan terunggul yang juga memakan plasentanya walaupun mereka tak menghadapi ancaman pemangsa yang berarti. Beberapa primata pohon, yang bahkan melahirkan di atas pohon, akan menghabiskan waktu satu hingga dua jam untuk memakan plasentanya, padahal bisa saja mereka membuangnya ke tanah. Lebih jauh lagi, jika penyebabnya untuk menghindar dan pemangsa, mamalia pemakan plasenta ternyata tak membersihkan cairan ketuban yang keluar selama melahirkan, yang mungkin juga menarik pemangsanya.
Penjelasan yang lebih cocok sepertinya bahwa plasenta mengandung sejumlah zat kimia yang bermanfaat. Plasenta mengandung hormon prostaglandin dalam jumlah tinggi yang membantu uterus kembali ke bentuk semula. Plasenta juga mengandung hormon oksitosin, yang memicu produksi susu. Plasentajuga diyakini mengandung zat penawar rasa sakit bernama placental opioid – enhancing factor, POEF. Pada manusia juga diyakini bahwa makan ari – ari bisa membantu mencegah depresi pasca – melahirkan, walaupun tampaknya tak ada landasan ilmiahnya.
Masyarakat kepulauan Pasifik memiliki sebuah tradisi yang lebih menyenangkan. Alih – alih memakan plasenta, sang ibu malah membawanya ke rumah, menguburnya di taman (atau diharapkan ada yang menguburkannya), lalu menanam pohon di atasnya: berharap akan tumbuh dan berkembang sepanjang umur sang anak.
Topik yang serupa dengan artikel ini, dapat Anda temukan dalam kategori Hewan Unik.
Jika Anda tertarik dengan artikel sebelumnya silahkan klik Amfibi Yang Memberi Makan Anaknya Dengan Kulitnya Sendiri. Semoga bermanfaat. Silahkan kunjungi artikel hewan unik kami yang lain.

Sumber : unikterbaru

No comments:

Post a Comment